Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2014

Birthday Lunch and Farewell with Close Friends

Haiii.. mumpung bulan September 2014 belum lewat, jadi masih ada sisa aroma ulang tahunku, meskipun udah lama lewat hehehe.. Udah lama juga sejak masuk kerja dulu aku jarang ngadain pesta ultah di luaran bareng temen dekat.. Soalnya dulu di kantor Intiland, tiap ultah ada tradisi bagi bagi makanan, entah nasi kotak atau kalo ada rejeki kayak sebelum aku nikah dulu ngadain acara makan model prasmanan di kantor.. Jadinya budget untuk makan makan udah habis buat rayain yang itu hahaha.. Nah setelah nikah pun juga paling paling aku cuman rayain bersama dengan keluarga inti, seperti  ultahku yang ini  contohnya.. Tapi kali ini acara ultahku agak special karena aku kan mau pergi ke Australia buat study lagi bulan Oktober 2014, jadi sekalian buat farewell'an, aku undang beberapa teman dekatku waktu kuliah dulu yang masih ingat dengan ulang tahunku buat makan makan bersama.. Dan kebetulan banget temen kuliah yang bener bener inget tanggal ultahku cuman 2 orang! Wahahaha.. they are m...

Perjuangan Meraih Cita-cita Sekolah di Luar Negeri

Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan Semua dapat Kau lakukan Apa yang kelihatan mustahil bagiku Itu sangat mungkin bagi-Mu Di saat ku tak berdaya Kuasa-Mu yang Sempurna Ketika ku percaya Mujizat itu Nyata Bukan karna kekuatan Namun roh-Mu ya Tuhan Ketika ku berdoa Mujizat itu Nyata Yahh lagu Mujizat itu Nyata benar benar mewakili kehidupanku saat ini.. Tanggal 15 September 2014 kemarin bener bener salah satu hari yang penting buat aku, karena student visa buatku sekolah di Melbourne-Australia itu keluar, setelah penantian dan perjuangan yang sangaaaaattt panjang.. Sebenernya awal dari keinginanku sekolah di luar negeri itu berasal dari kegagalanku sekolah di Singapore waktu SD seperti yang pernah kuceritakan di salah satu artikelku tentang  kepahitanku saat masih SD  dulu.. Setelah aku mulai masuk SMA, keinginan untuk sekolah di luar negeri mulai muncul, saat itu aku pingin ke Australia atau Jerman, makanya waktu itu aku les bahasa jerman, meskipun akhirnya...

Hikmah dari Sebuah Boks Bayi

Kira kira pada akhir bulan Agustus 2014, anakku Jose yang berusia 5 bulan lebih saat itu sudah bisa berbalik badan sendiri, bisa mulai merangkak maju dengan menggunakan jurus "kepala banteng" dan "bokong njenthit", karena belum benar benar bisa merangkak dengan cara yang benar.. Tapi dengan jurus temuannya itupun dia sudah bisa bergerak maju dan berpindah dari ujung kasur ke ujung yang lain.. Karena itulah meskipun sudah disekat dengan bantal, guling dan selimut tebal, aku pun mulai was-was bila anak ini sampai jatuh ke bawah karena kami menggunakan ranjang springbed yang lumayan tinggi dari lantai.. Lantai bawah pun menggunakan keramik motif kayu yang keras, bukan karpet lembut.. Akhirnya setelah sekian lama kami bertahan dalam penghematan tanpa beli boks bayi, kami pun memutuskan untuk membeli boks bayi hehehehe.. Selama ini kalo Jose tidur selalu bersamaku di spring bed 1,8m x 2,0m ini.. Soalnya lebih enak kalo malem malem ngelindur minta ASI tinggal cruuppt! Be...

My First Birthday with Jose

Hari Jumat 5 September 2014 adalah hari ulang tahun pertama dalam hidupku setelah dikaruniai seorang bayi.. Thanks God for your incredible gift in my life.. Jose telah dipercayakan oleh Tuhan kepada keluargaku untuk kami rawat dengan penuh cinta hehehe.. Ulang tahun yang special kali ini kami rayakan dengan makan steak ke restoran Boncafe Kertajaya.. Karena searah dengan optik Melawai untuk memperbaharui lensa kacamataku yang minusnya nambah, juga karena mama mau belanja moon cake di Supermarket Bonnet.. Maka akhirnya kami memilih cabang Boncafe yang ini.. Setibanya di Boncafe kami memilih tempat duduk di area belakang, di bagian bangunan yang lebih baru.. Karena udah lama aku ngidam makan steak yang tingkat kematangannya medium, maka aku pun memesan tenderloin steak, mama memesan menu steak favoritnya sejak dahulu kala yaitu sirloin steak, dan Ivan, suamiku yang selalu aja di mana-mana pesennya selalu chicken steak itu aku bilangin, masa chicken terus sih.. ganti yang lain donkk....

No Poo - Keramas Tanpa Shampoo

Sudah ada yang pernah dengar tentang No Poo? Keramas tanpa shampoo.. Yang pasti aku bukanlah orang pertama yang melakukan No Poo ini di Indonesia, karena aku udah pernah nemu artikel no poo, seperti  di sini  contohnya (pada artikel ini penulis melakukan low poo, yaitu keramas tanpa shampoo, tetapi masih memakai conditioner) atau  di sini  juga ada (kalo yang ini kayaknya si penulis suka meracik bahan bahan go green) ..  Nah, pada postingan ini aku mau menceritakan pengalamanku melakukan no poo, beserta foto foto pembandingnya.. Perjalanan melakukan no poo ini berawal dari masalah kerontokan rambutku.. Yah, aku dilahirkan dengan rambut yang tidak selebat mamaku, atau suamiku.. Rambutku bentuknya tipis tipis, lemes, kalau potong model sebahu gampang "njepat".. Sudah beberapa tahun terakhir mengalami kerontokan, lalu aku pakai shampoo pantene anti hairfall untuk mengurangi kerontokan.. Tadinya aku pakai 2 hari sekali, sampai akhirnya aku menikah.. Nah suami...